content top

Quranic Power: Karakter & Potensi Dasar Juz 25

Secara umum karakter dan potensi dasar dari Juz 25 memiliki potensi dan karakter dasar sebagai berikut ;
  • Potensinya yang terbesar adalah sifat kritis untuk mencari yang terbaik bagi kehidupannya. Jika tidak terkendali cendrung bawel. (Al-Furqon)
  • Orangnya detail dan rinci – terkadang jika bertanya berpotensi ngeyel (Fushshilat)
  • Mudah diajak berbicara (Asy-Syuuraa)
  • Orangnya menyukai asesoris atau perhiasan. Umumnya menyukai penataan rumah, kamar atau ruangan sehingga karenanya tertata rapi, teratur dan indah. Terkadang untuk yang wanita tampak cara berdandannya jelas terlihat. Tidak sedikit diantaranya menyukai dan berbakat dalam seni. (Az-Zukhruf)
  • Sering ragu dan kebingunan didalam melangkah (Ad-Dukhan)
  • Umumnya orang dipayungi Surat ini – apabila ia jauh dari nilai-nilai spiritual akan menjadi manusia yang mudah menyerah dan pasrah didalam menghadapi berbagai urusan yang menimpanya. Juga, kecendrungan ingin orang lain bertekuk lutut pada dirinya cukup kuat. Jika ia memiliki cita-cita, lalu karena ada hambatan internal atau eksternal maka ia akan mudah menyerah. Akan tetapi jika orangnya memiliki spiritual yang baik maka ia sangat sabar dan bergantung kepada Allah.(Al-Jaatsiyah)
  • Semangat didalam mengejar target dan terkadang lupa waktu (Al-Anfaal)
  • Semangat memberi petunjuk untuk orang lain (An-Najm )
  • Mudah bosan (Al-Fajr )
  • Jika marah, dapat keras dan tak terkendali (dapat memutuskan shilaturrahmi) (Al-Hasyr)
  • Biasanya orang yang dipengaruhi Surat ini sangat menyukai aturan main atau aturan yang berlaku. Ia adalah profil orang yang tidak ingin melabrak peraturan yang berlaku. Jeleknya orang ini jika tidak normal pengaruhnya dapat menyebabkan ia statis dan tidak mau melakukan perubahan dengan apa yang ada disekitarnya – walau keadaan atau peraturan tersebut sangat diskriminatif atau sangat jauh dari prinsip kebenaran. (Ash-Shaffat)
  • Memiliki potensi spiritual yang cukup tinggi serta pelindung keluarga (Al-Kahfi)
  • Cendrung misterius, sulit ditebak atau sangat protektif atas dirinya Umumnya penampilannya yang muncul pertama kalinya adalah agak pendiam.(Thahaa)
  • Bervisi jauh (Al-Fathihah )
  • Sebagaimana hidangan yang secara alami mengundang banyak orang – begitu pula orang yang dipengaruhi surat ini. Ia mudah menyebabkan orang mengeksploitasi dirinya. Akan tetapi, jika memiliki potensi lainnya yang kuat maka justru ia dapat menjadi orang yang banyak dibutuhan (Al-Maidah)
  • Jika kurang spiritualnya maka pengaruhnya mudah terjebak pada kondisi merasa lebih tinggi atau mulia dari yang lain – dan cendrung mudah jatuh. Jika potensi ini ditempatkan secara tepat maka umumnya mereka akan selalu menjadikan paradigma hidupnya begitu tinggi yaitu pada tempat yang tertinggi sesuai dengan pandangan hidupnya. (Al-A’raf )
  • Fokus pada keluarga (Ali-Imran)
  • Sensitif, perasa serta saying kepada keluarga.(An-Nisa)
  • Orangnya keras, umunya hanya dapat ditaklukkan dengan mudah jika dihadapi dengan kelembutan. Biasanya padanya potensi spiritual yang menakjubkan jika dikembangkan.(Al-Hijr)

ANALISIS

Umumnya orang Juz 25 sangat kritis, terbuka, mudah diajak berbicara dan berpikir jauh kedepan. Apalagi ditunjang cara berpikirnya yang detail serta semangatnya didalam mengejar targetnya yang tinggi, menyebabkan peluang kesuksesan ada didepannya cukup besar – terlebih lagi didalam bidang ilmu dan pencerahan dirinya. Selain itu orang Juz 25 – menyukai keteraturan, kerapian dan keindahan. Umumnya, mereka menonjol dalam penampilan – terlebih lagi pada wanita yang ber-Juz 25. Orang yang ber-Juz 25 terkadang menyukai asesoris dan menyukai penataan rumah. Tidak jarang mereka menyukai bidang seni.
Al-Kahfi serta Al-Hijr yang on boot pada dirinya adalah modal dasar yang membuat potensi orang Juz 25 sarat spiritual dan on line dengan pintu khazanah supranatural.
Adapun kelemahan yang cukup mengganggu orang ber-Juz 25 yaitu potensi mudah bosan dan menyerah jika menghadapi berbagai kebuntuannya cukup tinggi. Memang mereka sangat semangat didalam mengejar tujuan yang ada dibenaknya namun ketika kebuntuan menghadang – dengan gampangnya mereka tinggalkan tujuan tersebut. Apalagi rasa bosannya sering menghantui diri mereka. Selain itu, keraguan sering muncul sehingga seakan-akan ia menghadapi kabut didalam perjalanan hidupnya. Malah, ekstrimnya jika tidak terkendali sikap dan perbuatannya sering membingungkan orang lain sebagai kosekwensi logis kebingungan dirinya didalam melangkah.

content top