content top

Quranic Power: Karakter & Potensi Dasar Juz 15

Secara umum karakter dan potensi dasar dari Juz 15 memiliki potensi dan karakter dasar sebagai berikut ;
  • Orangnya keras, umunya hanya dapat ditaklukkan dengan mudah jika dihadapi dengan kelembutan. Biasanya padanya potensi spiritual yang menakjubkan jika dikembangkan. (Al-Hijr)
  • Memiliki potensi untuk membongkar rahasia kebesaran Allah baik kauniyah (alam-semesta) atau Qur’aniyah – tergantung modal ilmu yang dikuasainya (Al-Israa)
  • Memiliki potensi mistis dan spiritual. Cendrung mengayomi (Al-Kahfi)
  • Mudah marah dan acap-kali meletup-letup – namun cepat turun marahnya (Al-Lahab)
  • Jika tidak terkendali pasif atau menutup diri atau malas melakukan apapun (Al-Mudatsir)
  • Orangnya ulet dan tahan banting didalam mengejar target (Nuuh)
  • Memiliki kemampuan Verbal yang cukup baik (Al-Anbiyaa)
  • Cendrung polos dan menyimpan berbagai bentuk tekanan pada hatinya. Lihatlah Surat-Surat yang ayatnya ada 12 bermakna menahan tekanan. Yaitu surat At-Tholaq (perceraian) dan At-Tahrim (Pengharaman). (Yusuuf)
  • Mudah mema’afkan orang (At-Taubah)
  • Bervisi jauh kedepan (Al-Fathihah)
ANALISIS
Orang yang ber-Juz 15 umumnya bervisi jauh kedepan namun cendrung keras kepala, sangat sensitive, mudah marah dan jika marah acap-kali meledak-ledak. Walau itu hanya sesaat namun sudah pasti itu sangat mengganggu. Api yang ada Juz 15 sangat tinggi, apalagi jika tekanan perasaan telah menggunung.

Kelebihan Juz 15 – dari sisi mistis dan spiritualnya. Dengan adanya pengaruh Surat Al-Hajr, Al-Isra dan Al-Kahfi pada Juz 15 saja membuat potensi spiritual orang Juz 15 begitu cukup tinggi jika diasah dan dikembangkan dengan baik. Apalagi potensi kemampuan verbal orang Juz 15 cukup baik. Jadi jika mereka menjadi konsultan spiritual misalnya ia telah memiliki modal awal yang cukup bagus untuk itu.

Selain itu, orang Juz 15 tahan banting dan tidak mudah menyerah kalah walaupun berbagai kegagalan menghantamnya. Pengaruh Surat An-Nuh disini sangat signifikan sekali pada orang Juz 15 apalagi diperkuat dengan potensi Surat Yusuf padanya. Akan tetapi – potensi Surat Al-Mudatstsir cukup berbahaya pada dirinya – mengingat bisa terjadi jika pada kondisi tertentu orang Juz 15 menutup diri atau menjadi sangat pemalas dan suka menunda-nunda pekerjaan. Jika ini dilakukan maka tentu saja sangat berbahaya. Allah sendiri mengisyarakan kearah itu mengingat Surat Al-Muddatsir berayat 56. Jika kita rujuk 56 kepada nomor Surat Al-Qur’an adalah Surat Al-Waaqi’ah

content top